๐ ๐๐ก๐๐๐ก๐๐ ๐๐ญ๐จ๐ฅ๐ฅ๐๐ฌ๐๐ ๐๐ฅ๐๐ฃ๐ฌ๐๐ (๐๐๐ก๐ ๐ ๐จ๐ก๐๐ช๐ช๐๐ฅ) ๐๐๐ก๐๐ฅ๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐๐ก ๐๐: (Menyambut Haul Simbah KH. Munawwir ke-82)
Seperti yang sering kita dengar dan banyak disampaikan, Mbah Munawwir bin Abdul Rosyad bin Hasan Basori (Besari) memiliki banyak putra dan putri dari beberapa istri yang berjumlah 6 orang. Bukan ke-enamnya kemudian dinikahi secara bersamaan, namun istri yang kelima (Ny. Khodijah) dipersunting sesudah wafatnya istri yang pertama (Ny. RA. Mursyidah). Sedangkan istri yang keenam (Ny. Wuryan) dinikahi sesudah Mbah Munawwir berpisah dengan istri yang keempat, yaitu Nyai Rumiyah.
Di antara ke-enam istri beliau adalah:
๐ญ. ๐ก๐. ๐ฅ๐. ๐ ๐๐ฟ๐๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ต ๐ฎ๐๐ฎ๐น ๐๐ฎ๐๐บ๐ฎ๐ป
๐ฎ. ๐ก๐. ๐ฆ๐๐ธ๐ถ๐ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ช๐ฎ๐๐ฒ๐, ๐๐๐น๐ผ๐ป๐ฝ๐ฟ๐ผ๐ด๐ผ
๐ฏ. ๐ก๐. ๐ฆ๐ฎ๐น๐ถ๐บ๐ฎ๐ต ๐ช๐ผ๐ป๐ผ๐ธ๐ฟ๐ผ๐บ๐ผ, ๐๐ฎ๐ป๐๐๐น
๐ฐ. ๐ก๐. ๐ฅ๐๐บ๐ถ๐๐ฎ๐ต ๐๐ผ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด, ๐๐ฎ๐๐ฎ ๐ง๐ถ๐บ๐๐ฟ
๐ฑ. ๐ก๐. ๐๐ต๐ผ๐ฑ๐ถ๐ท๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ผ๐๐ฎ๐ป, ๐๐ฎ๐ป๐๐๐น
๐ฒ. ๐ก๐. ๐ช๐๐ฟ๐๐ฎ๐ป ๐ช๐ผ๐ป๐ผ๐ธ๐ฟ๐ผ๐บ๐ผ, ๐๐ฎ๐ป๐๐๐น.
Dari istri-istri KH. M. Munawwir di atas menurunkan 34 putra dan putri serta 76 cucu, berikut adalah urutannya (Saking banyaknya mohon dibaca pelan-pelan, karena dibutuhkan kesabaran dan konsentrasi tingkat tinggi):
A. Dari Ny. Raden Ayu Mursyidah menurunkan:
1. ๐จ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐ (wafat kecil)
2. ๐ฒ๐๐๐ ๐๐๐๐ (wafat kecil)
3. ๐ผ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ (wafat kecil)
4. ๐ฒ๐ฏ. ๐น. ๐จ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐จ๐๐๐๐๐ ๐ menurunkan:
1). KH.R. Wasil Abd. Muhaimin
2). K. M. Arwani
3). Ny. Istiqamah
4). K. Abdul Kholiq
5. ๐ฒ๐ฏ.๐น. ๐จ๐๐ ๐๐ ๐ธ๐๐ ๐๐ menikahi Nyai Salimah Jejeran Bantul memiliki 8 putra-putri, yaitu:
1). Ny. Fatimah
2). Ny. Nur Jihan
3). Widodo (wafat kecil)
4). Ny. Ummi Salamah, menikah dengan KH. Masyhuri. Ibu dari Gus Shidqi Ahmad.
5). KH. R. Najib Abdul Qodir (w. 2021) mendirikan Madrasah Huffadz. Sepeninggal Mbah Zainal Abidin wafat kemudian ditunjuk sebagai pengasuh dari tahun 2014-2021.
6). Ny. Munawwaroh
7). KH. R. Abdul Hamid Abdul Qodir
8)). KH. R. Abdul Hafidz (w. 2018)
B. Dari Ny. Sukis melahirkan:
6. ๐ฏ. ๐ด๐๐๐๐๐๐๐
7. ๐ฉ๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐ (wafat kecil)
8. ๐ฑ๐๐๐๐๐๐ (wafat kecil)
9. ๐ต๐. ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐, menikah dengan KH. Ali Maksum dari Lasem Jawa Tengah. Setelah Mbah Mumawwir wafat, Mbah Ali diminta boyong ke Krapyak melanjutkan estafet kepemimpinan pesantren bersama Mbah Abdullah Affandi dan Mbah Abdul Qodir serta membimbing putra-putri Mbah Munawwir yang begitu banyak dan terbilang masih sangat kecil-kecil. Pernikahan beliau dangan Ny. Hasyimah menurunkan:
1). Adib (wafat kecil)
2). KH. Atabik Ali
3). KH. Jirjis Ali, besan dari Kiai Maimoen Zubair Sarang.
4). Ny. Hanifah (w. 2020), bersuami Kiai Hasbullah. Ibu dari Gus Hilmy Muhammad dan Gus Afif Hasbullah.
5). Ny. Durroh Nafisah menikah dengan Kiai Nashih Abdul Hamid Pasuruan.
6). Nafi'ah (wafat)
7). Kiai Muhammad Rifqi Ali (w. 2016)
8)). Ny. Rufaida Ali dinikahi Dr. Hamam Hadi.
10. ๐ฒ๐ฏ. ๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐, menikahi Nyai Qomariyah Lirboyo melahirkan:
1). Muhammad Rifqi Widodo
2). KH. Thoha
3). KH. Habibullah (w. 2020), besan dari almarhum KH. Adib Abdurrahim Sarang.
4). Hasan.
Setelah berpisah dengan Ny. Qomariyah, kemudian Kiai Zaini mempersunting Ny. Ruqayyah Kempek Cirebon dan menurunkan :
1). Ny. Farohah
2). K. M. Sholeh Zaini
3). K. Abdullah Rosyad
4). Ny. Nuriyyah
5). Ny. Fatimatuz Zahro
11. ๐ฉ๐๐ ๐๐๐ (wafa kecil)
12. ๐ต๐. ๐ฑ๐๐๐๐๐๐ menurunkan:
1). K. M. Nawawi Sufwan
2). K. Zaenal โArifin
3). Ny. Umaimatul Anin
4). K. Muhammad Muslih
13. ๐ต๐. ๐ฏ๐๐๐โ๐๐
14. ๐ฒ๐ฏ. ๐๐๐๐๐๐ ๐จ๐๐๐ ๐๐ (w. 2014), mengasuh pondok al-Munawwir dari tahun 1989-2014. Beliau menikah dengan Nyai Ida Fatimah binti Kiai Abdurrahim Bangil Pasuruan. Pernikahan tersebut melahirkan:
1). Gus Muhammad Munawwir
2). Gus Khoiruz Zad
3). Ning Khumairo'
15. ๐ฒ.๐ฏ. ๐จ๐๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐ (w. 2012) muassis komplek Q dengan karya fenomenalnya Kamus al-Munawwir, menikah dengan Nyai Khusnul Khotimah Kutoarjo, melahirkan:
1). KH. Muhammad Fairuz
2). Ny. Qurry Aina
16. ๐ต๐. ๐ญ๐๐๐๐๐๐ bersuamikan Kiai Abdullah Tsabit menurunkan :
1). Ny. Elya Zulfa
2). Ny. Maria Ulfah
3). Gus Muhammad Najib Ali Al Ghorb
C. Dari Ny. Salimah menurunkan:
17. ๐ต๐. ๐ฏ๐. ๐ฏ๐๐๐ ๐๐ (wafat saat wukuf di Arafah tahun 1975), menurunkan:
1). Ny. Jazilah
2). Kiai Ma'ani
3). Kiai Fadlu.
18. ๐จ๐๐๐๐๐ (wafat kecil)
19. ๐ต๐. ๐๐๐๐๐๐๐๐โ/๐จ๐๐๐๐๐
1). Ny. Siti Rahmah
2). Afifah (wafat)
20. ๐ต๐. ๐ฉ๐๐ ๐โ๐๐
21. ๐พ๐๐๐๐๐ (wafat kecil)
22. ๐ฑ๐โ๐๐๐ (wafat kecil)
23. ๐ฒ๐ฏ. ๐ซ๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐ (muassis komplek Nurussalam) menikah dengan Nyai Makmunah Purworejo, melahirkan:
1). Kiai Fuad Ashnawi
2). KH. Fathoni
3). KH. Fairuzi Afiq, menantu KH. Mustahal Kalibeber Wonosobo.
4). Kiai Faishol Majdi
5). Kiai Fahmi
6). Ny. Fanny Rifqoh
24. ๐ต๐. ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ dipersunting KH. Mufid Mas'ud pendiri Pesantren Sunan Pandanaran Sleman, menurunkan:
1). Ny. Sukainah
2). KH. Ibnu Jauzi (w. 2019) diangkat putra oleh almarhum KH. Muntaha Kalibeber Wonosobo.
3). Ny. Kunny Afifah
4). Ny. Wiwik Fashihah
5). Ny. Muflihah
6). KH. Muโtashim Billah, menikah dengan putri KH. Hasyim Hasan Parakancanggah Banjarnegara. Sedangkan Nyai Hasyim Hasan sendiri adalah putri dari Kiai Thoblawi Tuyuhan (dekat Lasem), adik kandung dari Kiai Ahmadi.
7). Ny. Shohifah
8)). Ny. Nurul Hikmah
25. ๐ต๐. ๐ฏ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
D. Dari Ny. Rumiyah menurunkan:
26. ๐ต๐. ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐ (kembar dengan Nyai Zainab).
27. ๐ต๐. ๐๐๐๐๐๐
28. ๐ฒ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐ menikah pertama kali dengan Nyai Juwairiyah binti Kiai Dinul Hadi bin Abdullah Faqih Ngadipurwo Blora. Nyai Juwairiyah masih terbilang sepupu dengan Nyai Hamdanah binti Ahmad Sholeh bin Abdullah Faqih istri dari Kiai Baidhowi Lasem. Lalu setelah berpisah, Kiai Zainudin menikah dengan Nyai Shofiyah Banyuwangi dan terakhir menikahi Nyai Halimah Kempek Cirebon dan menurunkan satu putra yaitu:
1). Kiai Hamdan Zainuddin (Kempek Cirebon).
29. ๐ต๐. ๐ฉ๐๐ ๐๐๐๐๐ menurunkan:
1). Ny. Zuhriyah
2). Muhammad Ja'far Shadiq
3). KH. Muhtarom Busyro (pengasuh komplek M).
E. Dari Ny. Khodijah menurunkan:
30. ๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ (wafat kecil)
31. ๐ซ๐๐๐๐๐๐๐
32. ๐ต๐. ๐พ๐๐๐๐ ๐๐ dinikahi KH. Nawawi Abdul Aziz pendiri pesantren An-Nur Ngrukem Bantul, menurunkan:
1). Kiai M. 'Ashim
2). Kiai M. Yasin
3). Ny. Istiqomah
4). Kiai Abd. Mukti
5). Ny. Barokah
6). Ny. Binti Nafisah
7). Ny. Umi Azizah
8)). Kiai Muslim
9). Ny. Wardah
10). Ny. Ulfah
11). Ny. Zakiyyah
33. ๐ฒ๐ฏ. ๐จ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐ (muassis komplek L) menikah dengan Nyai Shofiyah asal Cirebon, menurunkan:
1). Gus Muhammad Munawwar
34. ๐ต๐. ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
F. Dari Ny. Wuryan tidak memiliki keturunan.
--------
Dari uraian di atas, setidaknya dapat memberi gambaran sekilas tentang Krapyak. Bahwa sepeninggal para sesepuh, Krapyak tidak kekurangan stok generasi pemegang tongkat estafet keilmuan. Selain memiliki dzurriyah yang luar biasa banyak, Kiai Munawwir sendiri sedari awal telah menanamkan dan mengajarkan mereka tentang kecintaan terhadap al-Quran dan ilmu. Hingga saat ini, tradisi intelektual dan ngaji tetap tumbuh subur di lingkungan dzurriyah Krapyak meskipun telah banyak terpencar dan tinggal di berbagai daerah di luar Krapyak sekalipun.
Dan setelah kewafatan KH. R. Najib Abdul Qodir beberapa waktu lalu, tambuk kepemimpinan serta pengasuh Pondok Pesantren al-Munawwir (sesuai kesepakatan keluarga dan diumumkan langsung pada saat pemberangkatan jenazah Kiai Najib Abdul Qodir) diserahkan kepada adik kandung beliau yakni KH. R. Abdul Hamid Abdul Qodir. Semoga beliau selalu dalam perlindungan Allah, diberi kesehatan serta kekuatan mengemban amanah dan tugas yang agung. Amin ya robbal alamin..
(๐ต๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฒ๐ฏ. ๐ด. ๐ด๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐-82, ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐'๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐...)
Ditulis Gus Zaky allasimy
0 comments:
Post a Comment